widgets

Senin, 02 Desember 2013

TEACHER'S DAY

WE ARE XI-IPA 4

selamat hari guru kepada wali kelas kami tercinta

 
 
SELAMAT HARI GURU BUAT SELURUH GURU DI INDONESIA TERKHUSUS BUAT GURU KAMI DI SMAN 1 SIBOLGA , SEMOGA KAMI PENERUS BANGSA YANG ENGKAU AJARI SUKSES DI KEMUDIAN HARI

Minggu, 17 November 2013

teknik permainan bola voli ( penjaskes )

Teknik permainan bola voli.
1. Service.
Service ada beberapa macam :
a. Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
b. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
c. Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
2. Passing.
a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah).
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk, tangan dirapatkan satu dengan yang lain dirapatkan, gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
b. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas).
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk, badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari – jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola, ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga, dan penyentuhan pada semua jari – jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan.
3. Smash (spike).
Smash adalah membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor – faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Ada bebrapa teknik smash yaitu:
a. Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
b. Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah.
c. Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
4. Membendung (blocking).
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah : Jongkok, bersiap untuk melompat, lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas, dan saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan sesatu regu untuk bergantian memblok
H. Taktik dalam permainan bola voli.
Taktik adalah suatu tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan. Dalam permainan voli pada dasarnya dapat dijadikan atas dua bagian :
a. Taktik bertahan
Taktik bertaha dalam permainan bola voli harus benar – benar ditanamkan kepda para pemain. Taktik bertahan dalam permainan bola voli, dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
b. Taktik bertahan terhadap servis.
Taktik bertahan terhadap servis, dapat juga dikatakan dengan taktik ” menerima sevis” karena menerima sservis yang baik akan merupakan persiapan untuk membuka serangan.
c. Taktik bertahan terhadap smash.
Taktik bertahan terhadap smash, dilakukan oleh para pemain yang berbeda didepan (net line) mengadakan pembendungan terhadap smash yang direncanakan oleh lawan.
d. Taktik menyerang.
Taktik menyerang dalam permainan bola voli adalah rencana atau tindakan yang disusun secara sistematis dalam usaha mematikan bola kedalam lapangan lawan. Taktik bertahan merupakan taktik permulaan untuk mengadakan seranagan.
KESIMPULAN
Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah saya mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ini, mahasiswa mampu mempraktikkan teknik – teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja
keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang sehat dan bersih. Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing – masing grup memiliki enam orang pemain, Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing – masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang, Pemain tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan – rekannya dan mengatur jalannya permainan, spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan, libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men – smash bola ke seberang net. defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Procedure text (inggris)

Procedure text is a text that is designed to describe how something is achieved through a sequence of actions or steps. It explains how people perform different processes in a sequence of steps. This text uses simple present tense, often imperative sentences. It also uses the temporal conjunction such as first, second, then, next, finally, etc.

 The generic structures of procedure text are :
1)Goal/aim ( or title)
Goal is title of the text.
2)Materials (not required for all procedural texts)
Materials is the tool or anything which needed in the process in the steps
3)Steps (the actions that must be taken)
Steps is ways,methods,or what you should do

Example:
How to make Fried rice?
Materials:
* A non stick frying pan How to Make Fried Rice4 How to Make Fried Rice
* White or green onion
* Sesame oil and other vegetable oil
* Fresh/frozen vegetables
* Eggs
* Ham/shrimp/tofu
* Medium or long grain white rice
* Soy sauce
* Grated ginger root
1.take a nonstick frying pan and put a tbsp of sesame oil in it. Now place this pan over medium heat. Use an egg or two and scramble it lightly in the oil. After they have scrambled nicely, remove them from the pan. Now put another tbsp of sesame oil in the non stick frying pan and add in it: some tbsp of chopped onions and some tbsp of chopped ham. You can use either green onions or yellow and white onions. Instead of the ham you can also choose to use shrimp or a combination of shrimp and ham or you can also use tofu. in-case you are using shrimp; you need to add it just before serving. You just have to heat the shrimps properly and avoid over cooking it. However if you are using tofu; you shall have to fry it separately in another pan by using a little oil and some soy sauce. Fry the tofu till it develops a slight skin and then you can add it to the main frying pan. Make sure that the onions are fried till they become translucent.
2.How to Make Fried Rice5 How to Make Fried Rice After the onions become a bit translucent in color, you have to add the vegetables to it and continue stir frying them till they become cooked through. It is advised that you use vegetables like: cabbage, beans, corn, peas, snow peas, celery, sprouts and carrots. Avoid using mushy vegetables. It is advised that you use firm vegetables while making authentic fried rice. Snow peas are a great addition to the stir fry as they contain lots of protein.
3.Now you shall have to add about 3 cups of cooked rice. Make sure that when you add the rice, it should be cooled medium. Also important is to keep the rice dry and not moist. You will have gooey fried rice if you add moist rice to the vegetables. If you are having leftover rice in the fridge then you can also use that as a substitute. Another option is to cook rice the night before and then refrigerate it till use.
4.After having added the cooked, dry and cooled long grain white rice to the frying pan, you have to stir fry all the contents together lightly for some minutes. As the rice is already cooked, you do not have to overcook it. Just allow the rice to combine with all the ingredients in the pan nicely.
5.Now take 1 tbsp grated ginger root and add it to the frying pan. Also add to it a tbsp of soy sauce. This will bring in the taste. Make sure that you add some ground pepper and then again stir fry all the contents of the pan for a minute. This will ensure that the soy sauce and the pepper get mixed in the rice evenly. Do not forget to add the scrambled eggs on top of your authentic fried rice before serving it!

GLB & GLBB ( fisika )

Rumus Gerak Lurus, GLB dan GLBB – Gerak lurus maupun GLB dan GLBB adalah salah satu materi yang paling sering kita amati dan pelajari pada pelajaran FISIKA, simak ulasan mengenai rumus-rumus gerak lurus berikut:
1. Gerak bersifat relatif yaitu suatu benda dikatakan bergerak jika posisi benda itu berubah terhadap suatu titik acuan tertentu.
2. Gerak lurus adalah gerak benda pada lintasan lurus.
3. Gerak lurus terdiri dari: GLB (tidak ada percepatan) & GLBB (ada percepatan)
Rumus Fisika Gerak
4. Rumus GLB
clip_image002
Keterangan:
v = kecepatan (km/jam atau m/s)
s = jarak (km atau m)
t = waktu tempuh (jam atau s)
5. Rumus GLBB
vt = v0 + a.t
s = v0.t + ½ a.t2
vt2 = v02 + 2.a.s
a = percepatan (m/s2)
vt = kecepatan akhir
v0 = kecepatan awal
Nah, itulah rumus yang berkaitan dengan Rumus Gerak Lurus, GLB dan GLBB, silahkan gunakan rumus tersebut untuk menghitung benda yang bergerak lurus, GLB dan GLBB.

laju reaksi (kimia)

LAJU REAKSI

LAJU REAKSI
A. Laju Reaksi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Suatu zat yang direaksikan dengan zat lain atau dinamakan pereaksi akan menghasilkan produk atau hasil reaksi. Saat reaksi berlangsung, jumlah pereaksi semakin lama semakin berkurang. Sementara itu, jumlah produk reaksi semakin lama akan semakin bertambah.
1) Molaritas
yaitu banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
M = n/v mol L -1 Keterangan : M = Molaritas ( mol L-1)
n = mol (mol)
V = volume (L)
2) Laju Reaksi
Definisi : Perubahan konsentrasi reaktan atau produk tiap satuan waktu
Laju = Perubahan konsentrasi/ waktu raeksi
Rumus Laju Reaksi secara umum :
Keterangan : V = Laju reaksi
V = d[c]/dt d[c] = Perubahan konsentrasi
dt = Perubahan waktu
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
a) Konsentrasi
Jika konsentrasi semakin besar, maka laju reaksi semakin besar.
b) Luas Permukaan
Jika luas permukaan diperbesar, maka laju reaksi juga semakin besar.
c) Suhu
Jika suhu diturunkan, maka laju reaksi lambat.
d) Tekanan
Jika tekanan semakin besar, maka laju reaksi semakin besar.
e) Katalis
Zat yang dapat mempercepat laju reaksi
4) Penafsiran Grafik faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Pereaksi dengan konsentrasi lebih besar akan membentuk produk lebih cepat daripada pereaksi yang mempunyai konsentrasi lebih kecil.
 Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan bidang sentuh pereaksinya.



 Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Reaksi pada suhu tinggi memerlukan waktu lebih cepat untuk membentuk produk dibandingkan reaksi pada suhu rendah. Pada umumnya, setiap kenaikan 10o C, laju reaksi 2x lebih cepat dari semula.
Keterangan : = V = kenaikan laju reaksi
Vt = ( V) T/10 X Vo T = kenaikan suhu = T2-T1
T2 = suhu akhir
T1 = suhu awal
Vo = laju reaksi awal
Vt = laju reaksi akhir
 Pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Adanya katalis menyebabkan terbentuknya tahap-tahap reaksi uang maempercepat reaksi.
B. Teori Tumbukan
Teori ini didasarkan atas teori kinetik molekul gas yang menyatakan sebagai berikut :
1) Gas terdiri atas molekul-molekul gas yang berukuran lebih kecil daripada jarak antar molekul.
2) Molekul-molekul gas selalu bergerak lurus ke segala arah.
3) Tumbukan antara molekul-molekul gas dengan dinding wadah bersifat elastis.
4) Kecepatan gerak molekul gas dipengaruhi oleh perubahan suhu.
5) Energi kinetik rata-rata molekul gas sama besar pada suhu yang sama atau tidak dipengaruhi oleh massanya.
Reaksi kimia diawali ketika partikel-partikel zat yang bereaksi saling bertabrakan. Namun tidak semua tabrakan yang terjadi akan menghasilkan zat baru. Tabrakan sempurna dinamakan tumbukan efektif. Tabrakan tersebut terlebih dahulumembentuk suatu molekul kompleks yang disebut molekul kompleks teraktivasi. Energi aktivasi merupakan energi tumbukan terendah yang diperlukan untuk pembentukan molekul kompleks reaktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung.
1) Pengaruh Konsentrasi, Luas Permukaan Bidang Sentuh, Suhu dan Katalis terhadap Laju Reaksi
 Konsentrasi berhubungan dengan frekuensi tumbukan. Semakin besar konsentrasi, maka semakin besar pula kemungkinan partikel saling bertumbukan, akibatnya reaksi semakin cepat terjadi atau laju reaksi semakin besar.
 Luas Permukaan yang semakin besar juga akan memperbanyak frekuensi tumbukan. Frekuensi tumbukan yang semakin banyak akan meningkatkan laju reaksi.


 Katalis berfungsi untuk menurunkan energi aktivasi, rangkaian tahap-tahap reaksi dalam suatu reaksi kimia disebut mekanisme reaksi, tahap reaksi paling lambat dalam suatu mekanisme merupakan tahap penentu laju reaksi. Energi aktivasi menjadi lebih rendah karena adanya katalis. Katalis tidak mengubah entalpi reaksi. Katalis mengubah mekanisme reaksi dengan membuat tahapan reaksi yang mempunyai energi aktivasi lebih rendah.
2) Peran Katalis dalam Makhluk Hidup dan Industri
Katalis berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup dan industri, terutama industri petrokimia. Di dalam tubuh makhluk hidup, enzim merupakan contoh katalis yang berperan penting dalam proses pencernaan. Di dalam industri petrokimia, katalis dimanfaatkan dalam sintesis amonia dan pembuatan asam nitrat.
C. Orde Reaksi
Hukum Aksi Massa :
“ Laju reaksi dalam suatu sistem homogen pada suatu temperatur berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang bereaksi, setelah masing-masing konsentrasi, dipangkatkan dengan koefisiennya dalam persamaan reaksi yang bersangkutan.”
Jika ada reaksi :
A + B C + D
Maka rumus laju reaksi :
Keterangan : V = Laju reaksi
V = k.[A]x [B] y K = Tetapan laju reaksi
[A].[B] = Konsentrasi pereaksi
x, y = orde reaksi
Orde reaksi yaitu jumlah pangkat konsentrasi zat dalam rumus laju reaksi. Rumus laju reaksi sebenarnya hanya dapat ditentukan secara eksperimen sebagai berikut :
1) Variabel Bebas ( Variabel Manipulasi )
Yaitu variabel yang sengaja diubah-ubah untuk memperoleh hubungan satu besaran dengan yang lain. Misal konsentrasi dan suhu.
2) Variabel Kontrol
Yaitu variabel yang dipertahankan atau tidak diubah-ubah.
3) Variabel Terikat ( Variabel Respon )
Yaitu variabel yang berubah karena adanya perubahan variabel bebas. Misalnya laju reaksi yang berubah karena konsentrasi diubah.

Perangkat keras jaringan LAN (TIK)



Perangkat keras jaringan LAN
  Dalam jaringan lokal , perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut .
1.  Network Interface Card (NIC)
NIC, disebut juga kartu antarmuka jaringan , merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada setiap komputer . pada umumnya, PC dekstop sekarang ini telah telah memiliki NIC yang disebut onboard card LAN . PC yang belum memiliki NIC , dapat dipasangkan pada slot ekspansi di dalam komputer . Komputer jenis notebook memiliki slot untuk kartu jaringan yang disebut slot PCMCIA  dan slot ekspress . Pada komputer Macintosh pemasangan NIC menggunakan kotak khusus yang ditancapkan ke serial port atau SCSI port . Kartu jaringan yang banyak di gunakan adalah kartu ethernet , konektor localtalk , kartu jaroingan token ring . Pada umumnya , PC menggunakan kartu ethernet .

a.    Kartu ethernet
Komputer yang belum memilki port untuk LAN dapat menggunakan kartu ethernet yang dipasang pada slot ekspansi . Konektor yang digunakn adalah BNC untuk kabel koaksial dan RJ-45 untuk kabel twisted pair . Ada juga konektor AUI yang dapat di koneksikan dengan kabel koaksial , twisted pair, atau serat optik.

 

b.    Konektor localtalk.
kartu jaringan ini digunakan untuk komputer macintosh . kartu ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port sebuah priter . lokaltalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 0,23Mbps


 


c.    Kartu token ring.
Kartu token ring menggunakan port dengan tipe konektor 9 pin . kartu ini hampir sama dengan kartu  ethernet .

 

Terdapat beberapa tipe kartu ethernet, antara lain :
- 10Base5, tipe kartu ethernet yang menggunakan kabel koaksial dengan diameter 0,5 inci, berwarna kuning, menggunakan topologi berbentuk bus, jangkauan jarak maksimum 500 meter, dan kecepatan transmisi data 10 Mbps.
- 10Base2, tipe kartu ethernet yang menggunakan kabel koaksial dengan diameter 5 mm, topologi berbentuk bus, jangkauan jarak maksimum 185 m, dan kecepatan transmisi dara 10 Mbps.
- 10BaseT, tipe kartu ethernet menggunakan kabel twisted pair, topologi star, jangkauan jarak maksimum 100 m, dan kecepatan transmisi data 100 Mbps.
- 10BaseF, tipe kartu ethernet menggunakan kabel serat optik, topologi star, jangkauan jarak maksimum 2000 m, dan kecepatan transmisi data 100 Mbps.
- 10BaseT series, tipe kartu ethernet menggunakan kabel twisted pair dan kecepatan transmisi data 20 - 200 Mbps.

2. Hub/Konsentrator


Hub terdiri dari beberapa port atau slot konektor yang telah mempunyai nomor urut yang berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap komputer workstation atau client, server, dan perangkat lainnya.
Terbagi menjadi dua jenis yaitu, hub pasif dan hub aktif (switch hub). Hub yang ada yaitu hub port 8, 12, 24, dan 32 dengan konektor RJ-45. Hub menggunakan topologi star.





3. Kabel
Kabel berfungsi untuk meghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Ada dua jenis kabel untuk jaringan, yaitu twisted pair yang terdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) serta kabel koaksial yang terdiri dari thick coaxial dan thin coaxial.








4. Konektor
Konektor yang digunakan yaitu RJ-45 (8 pin) dengan kabel twisted pair dan BNC dengan kabel koaksial.





5. Router
Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan Internet dalam merutekan transmisi antara keduanya. Kelebihannya yaitu kemampuan mencari jalur yang terbaik dalam mentransmisikan pesan atau data dari alamat asal ke alamat tujuan. Router dapat mengatur sinyal secara efisien, mengatur pesan di antara dua protokol, serta mengatur pesan yang melewati kabel serat optik, kabel koaksial, dan kabel twisted pair.